Sabtu, 25 Juli 2009

Menguji Judul KTI

Kebanyakan masalah pertama yang dihadapi dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah pembuatan judul. Hal ini jelas karena judul suatu KTI akan menentukan isi dari KTI tersebut. Oleh karena itu judul yang telah kita buat haruslah kita uji terlebih dahulu, ada beberapa hal yang menjadi indikator penguji sebuah judul yakni sebagai berikut :




  1. Menarik
    Yang dimaksud menarik disini adalah judul KTI tersebut menarik bagi peneliti, bukan bagi orang lain. Hal ini dikarenakan orang lain bersifat relative.





  2. Waktu Cukup
    Adalah kecukupan waktu untuk menyelesaikan suatu KTI hal ini tentu saja sebanding dengan waktu yang disediakan, biasanya mahasiswa hanya memiliki waktu 6 bulan sampai dengan 1 tahun untuk melakukan penelitian. Jadi carilah judul yang memerlukan waktu singkat untuk diteliti. contoh :
    "Hubungan Pengetahuan Mahasiswa Perawat terhadap Sampah Biologis"
    bukan
    "Hubungan Kecerdasan Anak Balita dan Kebiasaan Ibu Ketika Hamil"


  3. Dana Cukup
    Tentu saja dana ini disesuaikan dengan kemampuan sang peneliti, biasanya mahasiswa akan membuat penelitian dengan dana yang sekecil mungkin, sehingga penelitian akan terhenti jika peneliti tidak mampu membayar dana untuk penelitiannya. sebagai contoh suatu kasus yang memerlukan cek lab, otomatis jika populasi/subjek mencapai 50 orang maka sang peneliti harus membayar 50x biaya cek lab.


  4. Ilmu/metodologi Cukup
    Hal ini sangatlah penting karena hal ini bukan saja berperan ketika pembuatan KTI melainkan ketika presentasi KTI, sehingga jangan sekali-sekali membuat KTI yang tidak kita kuasai.



  5. Subjek/Populasi Cukup
    Subjek atau Populasi haruslah cukup, hal ini sering kali akan menghambat bahkan menghentikan suatu penelitian. sebagai contoh, penelitian dengan kasus flu babi, peneliti akan kesulitan mencari subjek/populasi yang terkena flu babi karena flu babi masih sedikit kasusnya.


  6. Referensi Cukup
    Rerensi atau yang paling sering dituliskan dalam KTI sebagai Daftar Pustaka haruslah dari berbagai sumber ilmu tergantung dengan keperluan dalam pembuatan KTI, biasanya dalam suatu KTI harus mencantumkan minimal 3-5 referensi.



  7. Relevan
    Dalam menyusun KTI haruslah sesuai dengan bidang ilmu yang kita kuasai. selain itu suatu KTI juga haruslah masuk akal, sehingga memungkinkan untuk diteliti.




  8. Tidak Melanggar HAM
    Ini dimaksudkan agar penelitian yang kita buat dapat dipertanggung jawabkan baik itu kepada instansi contohnya universitas maupun terhadap subjek atau populasi. misalnya tidak mengambil penelitian yang membuat cacat subjek, menjaga kerahasiaan subjek dll.


Setelah kita melakukan pengujian terhadap judul yang kita buat barulah kita ajukan judul tersebut kepada pembina, ingat setiap point diatas sangatlah penting karena jika terlewat 1 saja maka dapat memungkinkan penelitian kita terhenti.

Demikian posting kali ini, semoga bermanfaat buat rekan-rekan mahasiswa.

nb : Semoga sukses buat Rekan-rekan mahasiswa poltekkes lampung yang akan menghadapi UAS hari senin mendatang.... SEMAnGAT........!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Download Templates