Jumat, 30 September 2011
KTI KEBIDANAN : FAKTOR-FAKTOR RENDAHNYA TENAGA KESEHATAN DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS
MAU LEBIh LENGKAP HUB SEGERA Hp. 081 225 300 100BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPenyakit kanker dapat menyerang semua lapisan masyarakat tanpa mengenal status sosial, umur dan jenis kelamin. Penyakit ini dapat menyerang orang kaya, miskin, berpendidikan tinggi, maupun orang-orang yang sama sekali tidak berpendidikan. Anak-anak, remaja, dan orang dewasa juga tidak luput dari serangan kanker.1 Berdasarkan data diperkirakan 60% penderita kanker di Indonesia adalah wanita.1 Kanker ganas yang paling banyak menyerang wanita adalah kanker serviks, yang merupakan penyakit keganasan yang menimbulkan masalah kesehatan terutama di negara yang sedang berkembang, termasuk indonesia.2 Saat ini kanker serviks masih menempati urutan pertama penyakit yang paling banyak terjadi pada wanita di Indonesia, di dunia penderita kanker servik terbanyak kedua setelah kanker payudara.1Data Word Health Organization (WHO) tahun 2003 menyebutkan, sekitar 500.000 perempuan setiap tahunnya didiagnosis menderita kanker serviks dan hampir 60 persen di antaranya meninggal dunia.3 Berdasarkan laporan dari American Cancer Society, kematian akibat kanker serviks sekitar 6000-7000 orang/tahun. Indonesia sekitar 90-100 orang/tahun.3 Data dari Yayasan Kanker Indonesia pada tahun 2007 menyebutkan setiap tahun sekitar 500.000 perempuan didiagnosa menderita kanker serviks dan lebih dari 250.000 meninggal dunia.1 Di Indonesia, diperkirakan dalam setiap hari terjadi 41 kasus baru kanker serviks. Dan sekitar 20 orang setiap hari meninggal dunia.1 Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Kota Semarang kejadian kanker serviks mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008 kejadian kanker serviks adalah 5.939 kasus dan pada tahun 2009 mencapai 6.003 kasus.4, 5Salah satu cara untuk menghindari kanker servik adalah melakukan pemeriksaan pap smear. Pap smear merupakan pemeriksaan aman dan murah. Wanita yang sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smear adalah mereka yang aktivitas seksualnya tinggi.¹ Kanker serviks ini terjadi pada wanita karena tidak pernah melakukan pemeriksaan sejak dini, terutama bagi mereka yang memiliki resiko tinggi untuk terkena penyakit ini.¹ Penyebab rendahnya kesadaran wanita melakukan deteksi dini adalah rasa takut jika hasil pemeriksaan pap smear menyatakan bahwa mereka menderita kanker serviks sehingga mereka lebih memilih untuk menghindarinya. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengertian, pendidikan atau penerangan mengenai bahaya kanker pada umumnya dan kanker serviks pada khususnya. Selain itu penderita tidak dapat pergi ke dokter karena persoalan biaya, sehingga keterlambatan diagnosa kanker serviks sering terjadi.6 Penyebab lain rendahnya pemeriksaan pap smear adalah perasaan malu, khawatir atau cemas untuk menjalani pemeriksaan pap smear, karena adanya pikiran bahwa ada orang lain selain pasangan yang memasukkan sesuatu ke dalam dirinya, selain itu anggapan dari pasangan yang menyatakan bahwa telah melakukan persetubuhan dengan orang lain, sehingga mempengaruhi wanita tidak melakukan pemeriksaan pap smear.6
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar